masukkan script iklan disini
Kamis, Gerakan Peduli Moral Bangsa Sumatera Utara Aksi Minta Pemko Cabut Izin dan Tutup Grandpix Medan
Medan – Gerakan Peduli Moral Bangsa Sumatera Utara memastikan akan menggelar aksi demonstrasi pada hari Kamis di depan Kantor Wali Kota Medan. Aksi ini dilakukan untuk mendesak Pemerintah Kota (Pemko) Medan segera mencabut izin operasional dan menutup tempat hiburan malam Grandpix Medan.
Desakan ini muncul setelah Grandpix dinilai melakukan kesalahan fatal dengan mengibarkan bendera Merah Putih menggunakan perempuan berpakaian seksi dalam sebuah kegiatan yang mereka selenggarakan.
Koordinator Gerakan Peduli Moral Bangsa Sumatera Utara, Arifatullah Manik, menegaskan bahwa tindakan tersebut bukan hanya pelecehan terhadap simbol bangsa, tetapi juga penghinaan terhadap martabat negara dan nilai-nilai moral masyarakat.
“Bendera Merah Putih adalah lambang kehormatan bangsa yang harus dijunjung tinggi. Mengibarkan bendera dengan cara yang tidak pantas menggunakan perempuan berpakaian seksi jelas merupakan bentuk penghinaan terhadap negara dan tidak bisa ditoleransi,” tegas Arifatullah.
Selain mendesak Pemko Medan, gerakan ini juga meminta Polrestabes Medan untuk segera memeriksa pemilik (owner) Grandpix agar mempertanggungjawabkan kegiatan tersebut. “Owner Grandpix harus diperiksa, karena sebagai penanggung jawab kegiatan ia wajib mempertanggungjawabkan pelecehan simbol negara ini,” tambahnya.
Arifatullah menegaskan, aksi Kamis nanti adalah bentuk peringatan keras. Jika Pemko Medan tidak segera menindaklanjuti dengan mencabut izin Grandpix dalam waktu 3 x 24 jam, maka massa akan kembali turun dengan jumlah yang lebih besar untuk menutup paksa tempat hiburan malam tersebut.
Gerakan Peduli Moral Bangsa Sumatera Utara menyebut langkah ini merupakan bentuk kecintaan pemuda terhadap bangsa dan tanggung jawab moral untuk menjaga kehormatan Merah Putih.(TIM)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar