OPTIMIS SUMUT Bersama Masyarakat Adat Gelar Silaturrahmi di Lahan Konsesi Selambo Kesultanan Deli

masukkan script iklan disini

OPTIMIS SUMUT Bersama Masyarakat Adat Gelar Silaturrahmi di Lahan Konsesi Selambo Kesultanan Deli

Medan, Selasa 19 Agustus 2025 / 25 Rabiul Awal 1447 H – Orientasi Peradaban Tanah Air Indonesia Menuju Insan Sejahtera Sumatera Utara (OPTIMIS SUMUT) menggelar acara silaturrahmi bersama masyarakat adat di atas lahan konsesi Selambo, Amplas, milik Kesultanan Deli. Acara ini berlangsung khidmat sekaligus sarat makna perjuangan dalam memperjuangkan hak-hak masyarakat adat Melayu yang selama ini dinilai terpinggirkan.

Rangkaian acara dimulai dengan pembukaan oleh MC Encek Devi Rianti, S.Pd, dilanjutkan dengan pembacaan doa oleh Dato’ Ir. Amrinsyah, MM.

Selanjutnya, Tuan OK. Hendrik, SH, selaku Kuasa Hukum Kesultanan Deli menyampaikan Ungkapan Haluan mengenai pentingnya penegakan hak-hak hukum adat Kesultanan Deli atas lahan konsesi yang sah secara historis maupun yuridis. Ia menegaskan bahwa negara harus hadir dalam memberikan kepastian hukum kepada masyarakat adat.

Ungkapan haluan berikutnya disampaikan oleh perwakilan Kesultanan Deli, Tengku Daniel Mozard, yang menekankan komitmen Kesultanan Deli dalam menjaga warisan leluhur dan memperjuangkan hak masyarakat adat yang telah turun-temurun mendiami wilayah tersebut.

Sebagai bentuk konsolidasi dan simbol perjuangan, OPTIMIS SUMUT menyerahkan 18 spanduk kepada masyarakat, untuk dipasang di depan rumah masing-masing. Spanduk tersebut bertuliskan tuntutan agar Permen ATR/BPN Nomor 14 dipublikasikan secara terbuka kepada publik, sebagai dasar hukum yang harus diketahui masyarakat luas.

Puncak acara ditandai dengan Ungkapan Haluan Ketua Umum OPTIMIS SUMUT, Tn. Dato’ Arif Fadillah, M.Si, yang sekaligus menyerahkan 300 bibit kelapa kepada masyarakat untuk ditanam di lahan seluas 6 hektare sebagai simbol kemandirian ekonomi masyarakat adat. Bibit tersebut diterima langsung oleh Kordinator I mewakili masyarakat adat setempat.

Sementara itu, Sekretaris Umum OPTIMIS SUMUT, Dato’ Abdul Hafiz, S.Ag., MA dengan gelar Teungku Beuntara Seutia selaku Laksamana Suke, menegaskan sikap organisasi terkait perjuangan lahan konsesi Kesultanan Deli. Ia meminta agar Badan Pertanahan Nasional (BPN) segera menerbitkan sertifikat resmi atas lahan Selambo, Amplas, demi keadilan masyarakat adat Melayu.

“Selama ini masyarakat adat sengaja dipinggirkan. Kami menegaskan akan membangun Prasasti Melayu di atas lahan tersebut sebagai penanda sejarah. Kami juga berencana meresmikan nama jalan dengan nama tokoh sejarah dan tokoh adat Melayu, yaitu mantan Residen Sumatera Timur yang juga utusan Komisi Tiga Negara di PBB tahun 1947/1948 pada masa Agresi Militer Belanda ke-2,” tegas Abdul Hafiz.

Acara silaturrahmi ini menegaskan kembali komitmen OPTIMIS SUMUT dan Kesultanan Deli dalam memperjuangkan hak-hak masyarakat adat sekaligus menjaga marwah budaya Melayu di tanah Sumatera Timur.

Dengan penuh semangat persatuan, acara ditutup dengan seruan agar seluruh elemen masyarakat, khususnya penyelenggara negara, menghormati dan menegakkan hak-hak masyarakat adat Melayu yang telah diwariskan secara sah oleh Kesultanan Deli.

Merdeka untuk Masyarakat Adat! Hidup Melayu!

(TIM)