masukkan script iklan disini
Ketua Umum GNI : Pidanakan Camat dan Lurah di Medan Terlibat Narkoba
Medan-TIPIKOR.SITE
Ketua Umum GNI (Generasi Negarawan Indonesia) Rules Gajah SKom mengapresiasi gebrakan Wali Kota Medan Rico Waas yang melakukan tes urine dadakan terhadap camat dan lurah se Kota Medan.
Hasilnya sangat mengejutkan,terindikasi 4 camat dan lurah menggunakan Narkoba.
Meski menurut Rico Waas hasil tes urine ini masih memerlukan hasil yang lebih akurat.Bila benar-benar terbukti maka Rico Waas akan mengambil tindakan tegas yakni mencopot oknum camat dan lurah tersebut.
Tapi menurut Rules Gajah,bila hasil uji laboratorium memang positif terpapar Narkoba maka terhadap camat dan lurah tersebut tidak cukup hanya dijatuhi sanksi pencopotan dari jabatannya tapi juga dipecat dari ASN.
"Kasusnya harus diproses secara hukum hingga menjadi efek jera bagi ASN agar jangan terlibat jadi pemakai,pengedar atau bandar Narkoba,"kata Rules Gajah,Jumat (9/5/2025) kepada awak media.
Rules Gajah juga mendukung usulan agar Kepala Lingkungan dan seluruh ASN Pemko Medan dilakukan tes urine.
"Bila ada yang positif menggunakan Narkoba segera copot dari jabatannya dan diproses sesuai hukum yang berlaku,"tegasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya,Wali Kota Medan, Rico Tri Putra Bayu Waas membeberkan ada 4 pejabat di Pemerintah Kota (Pemko) Medan, terindikasi dan dilaporkan positif narkoba.
Hal itu, diketahui dari hasil tes urine yang digelar di halaman rumah dinas Walikota Medan, Sabtu 26 April 2025, lalu.
"Ada empat orang (pejabat), kami sudah tindaklanjuti. Cuma memang yang empat orang itu, masih belum jelas statusnya. Karena perlu pendataan ulang dan pengecekan ulang di laboratorium. Jadi kami mendorong cek ulang agar lebih jelas,"ungkap Rico kepada wartawan, Minggu 4 Mei 2025.
Rico mengungkapkan 4 aparatur sipil negara (ASN) itu, akan dilakukan pemeriksaan dan pengecekan lebih jauh. Bila terbukti mengkonsumsi narkoba, sudah dijelas hukum terberat dicopot dari jabatannya.
"Tapi jika ada indikasi lain akan segera kami review hasilnya secepatnya.Sanksinya adalah dicopot.Ya harus dicopot," ucap Rico Waas.
Rico Waas enggan membeberkan identitas dan jabatan dari empat orang terindikasi konsumsi narkoba. Tapi, politisi Partai NasDem itu,mengungkapkan dari kalangan Camat dan Lurah.
"Ada Camat, ada Lurah, nanti ya kita kasih tahu lagi. Gak bisa kita kerja begitu, harus ada sanksi yang berat.Itu sudah jadi komitmen kita untuk perangi narkoba bersama-sama," ungkap Rico Waas.
Sementara cerita yang berkembang di kalangan warga bahwa oknum camat dan lurah yang diduga terindikasi Narkoba adalah satu geng atau satu kelompok ASN yang dulunya pendukung salah satu calon kepala daerah saat Pilkada dan biasa nongkrong di tempat hiburan eksklusif di Medan.(***)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar